BETRAY
OF LOVE
Irwan : Hi Honey!
Sry : Hi too!
Irwan : Honey! You are very beautiful today.
(Sayang, kamu sangat cantik hari ini)
Sry : Thank You, you also handsome today.
(Terimah kasih, kamu juga ganteng hari
ini)
Irwan : Really!
(sry mengangguk)
Irwan : Honey! Look In the Sky very much stars.
(Sayang! Lihat di langit banyak bintang)
Sry : Stars? This is daylight honey.
(Bintang? Inikan siang hari sayang)
Irwan : owh yes. Sorry. Honey?
Sry : yes, why honey?
Irwan : Do you know different you and sun?
(Apakah kamu tahu perbedaan kamu dan
matahari?)
Sry : No, what honey?
(Tidak, apa sayang?)
Irwan : If sun brightening in the world and you
brightening my life and my heart.
(Kalau matahari menerangi dunia dan kamu
menerangi hidupku dan hatiku)
(Sry tersipu
malu dan memberikan pukulan manja kepada irwan)
Sry : ihhhh… you are naughty!
(ihhhh… kamu nakal)
Irwan : By The Way, My old friendly in senior
high school will come in here, and I will acquaint you to their.
(BTW, sahabat
lamaku di SMA akan datang kesini, dan saya akan memperkenalkan kamu kepada
mereka)
Sry : Okay no problem.
(OK, tidak
masalah)
Suratin
dan Ismail pun tiba di restaurant ditempat dimana irwan dan sry berada. Suratin
menelpon irwan. Mendengar hp nya berbunyi irwan mengangkat telepon dari
suratin.
Irwan : Hallo! Where are you? (Halo! Dimana
kamu?)
Suratin : I have just arrive in restaurant. Where are
you?
(Saya baru saja
tiba di restoran. Dimana kamu?)
Irwan :
I’m here. (Saya disini)
Suratin : Where? (Dimana?)
Irwan
mengangkat tangannya dan memanggil Ismail dan Suratin.
Irwan : Suratin! Ismail! In here. (Disini)
Ismail : That’s he. (Itu dia)
Suratin
dan ismail datang menghampiri meja Irwan dan Sry. Ketika sahabat irwan mulai
mendekat Sry tiba-tiba panik dan buru-buru mau ke kamar mandi.
Sry : I must to bathroom now. (Saya harus ke
kamar mandi sekarang)
Irwan : Okay be careful honey! (Ok hati-hati
sayang!)
Sry pun meninggalkan meja tempat mereka makan.
Irwan : How are you brother? (Apa kabar saudara?)
Ismail &
suratin : Fine and you? (Baik dan kamu?)
Irwan : Alhamdulillah fine too. Thanks! Have a
seat. (Baik juga. Terima kasih! Silahkan duduk)
Suratin : You’re welcome. (Sama-sama)
Ismail : where are your girlfriend? (Dimana
pacarmu?)
Suratin : Yes.
I guess you want to acquaint her
to us.
(Ya. Saya kira
mau memperkenalkannya kepada kami)
Irwan : Yes of course. She is going to bathroom
now.
(Ya tentu saja.
Dia lagi ke kamar mandi sekarang)
Ismail : By The Way. May I eat this food ? I’m
hungry.
(Bolehkah saya
makan makanan ini? Saya lapar)
Irwan : Of course brother. I will pay all. (Tentu
saja saudara. Saya akan bayar semua)
Suratin : Good.
Ismail : Very long time I don’t see you irwan.
(Sudah lama
sekali saya tidak bertemu kamu irwan)
Irwan : I too. I very miss you all. (Saya juga,
saya sangat merindukan kalian)
Suratin : I miss when we still in senior high school,
we always together .
(Saya merindukan
ketika kita masih SMA, kita selalu bersama)
Ismail : Yes I remember when we all got punishment
from mathematic teacher. Who is name the teacher?
(Ya saya ingat
ketika kita semua mendapat hukuman dari guru matematika. Siapa namanya?)
Irwan : mmmmm…. Mr. Wahyu.
Ismail : Yes right. He is so cruel. (Ya benar. Dia
sangat kejam)
Suratin : That’s all because we did not work
assignment from him.
(Itu semua
karena kita tidak mengerjakan tugas darinya)
Irwan : But I miss that teacher. (Tapi saya rindu
guru itu)
Ismail : Yes, and I remember you and irwan like with Ajeng but she be
opting me. Hahaha
(Ya, dan saya
ingat kamu dan irwan menyukai ajeng tapi dia lebih memilih saya)
Irwan dan
Suratin sontak berdiri
Suratin : Please
I want not remember it. (Saya mohon, saya tidak ingin mengingat masalah itu)
Irwan : Yes, it’s hurt for remembering. (Ya, itu
menyakitkan untuk diingat)
Ismail : I’m sorry brother. I promise will forget
that problem. Please sit down again.
(Saya minta
maaf, saya berjanji akan melupakan masalah itu. Silahkan duduk kembali)
Suratin : Ok, anyway where your girlfriend Irwan?
Irwan : Astaghfirullah I’m forget.
Irwan menelepon
sry
Irwan :
Assalamualaikum honey, where are you? Are you ok? Ok No problem I will visite
you after I come back from here . Ok
bye.
Suratin : What’s
up? (Ada apa?)
Irwan : She came back because she has stomachache.
(Dia pulang karena dia sakit perut)
Ismail : She is so pity. (Kasihan dia)
Irwan : Yes, I think so. I think I must come back
now. I want to visite her.
(Ya, saya pikir begitu, saya pikir saya
harus pulang sekarang. Saya ingin mengunjungi dia)
Ismail : Ok, but tomorrow you must
to come again in here, I want to introduce my girlfriend to you.
(Ok, tapi besok
kamu harus datang kesini lagi, saya akan mengenalkan pacar saya ke kamu)
Suratin : Yes, we hope you can bring your girlfriend.
(Ya, kami harap
kamu dapat membawa pacar kamu)
Irwan : siippp.. before we come back How we selfie.
Ok.. bye see you
tomorrow.
Ismail : yeahh sip brother.
The
next day Suratin, Ismail, and his
girlfriend wait irwan in restaurant. Irwan came alone in there but irwan very
surprised when he seen ismail’s girlfriend.
Irwan : Table
number seven.
Suratin : Irwan in here. (Irwan disini)
Ismail : bebs
That’s my friend. (Sayang itu teman saya)
Sry : What? That’s your friend. (Apa? Itu teman kamu)
Sry terdiam dan
telihat ketakutan .
Irwan : Hy brother! This your girlfriend? (Ini
pacar kamu?)
Ismail : Yes, where your girlfriend ? (Ya, mana
pacar kamu?)
Irwan : She is very busy. Sry…. What are you doing
in here?
(Dia sangat sibuk. Sry .. apa yang kamu
lakukan disini?)
Ismail : You known her? (Kamu mengenalnya?)
Irwan : Yes, She is my girlfriend. (Ya, dia pacar
saya)
Ismail :
Imposibble she is my girlfriend. (Tidak mungkin, dia pacar saya)
Irwan : Sry? What this? (Sry? Apa ini?)
Sry : I will give you reason. (Saya akan
memberikan kamu alasan)
Irwan : I think you are my friendly (Saya pikir
kamu adalah sahabat saya)
Ismail : Sorry. I don’t know if she is your
girlfriend.
(Maaf, saya
tidak tahu kalau dia pacar kamu)
Suratin : Be
patient brother, we can good talk. (Sabar
saudara, kita dapat bicara baik2)
All :
Suratin : ok.. ok.. but we..
All :
Irwan : Sry
now you choice . he or me? (Sekarang kamu pilih dia atau aku)
Ismail : I
think this just miscommunication brother
Irwan : What? Brother? You are not my brother again.
(What? Saudara?
Kamu bukan saudara saya lagi)
Sry :
Honey.
Irwan : Don’t call me honey again. I’m dispointed
with you
(Jangan panggil
saya sayang lagi. Saya kecewa dengan kamu)
Irwan : Choice now (Pilih sekarang)
Sry : Sorry Honey I very love him. (Maaf
sayang saya sangat mencintainya)
Irwan : OK fix, you choice him. No problem. Let’s
go bebs we come back to home. Bye.
(Ok fix, kamu
memilihnya. Tidak masalah. Ayo sayang kita pulang ke rumah. Bye)
Sry : Honey.
Irwan : Why? Owh.. now you and me end.
Ismail : Don’t touch me. You think I want to you.
No, wait me bebs.
(Jangan
menyentuhku. Kamu pikir saya mau sama kamu. Tidak, tunggu saya bebs)
THE END